Profil Desa Demangsari

Ketahui informasi secara rinci Desa Demangsari mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Demangsari

Tentang Kami

Profil lengkap Desa Demangsari, Kecamatan Ayah, Kebumen. Jelajahi letak geografis, demografi, potensi ekonomi dari sektor pertanian dan peran strategisnya sebagai pusat layanan kecamatan di jalur selatan Jawa Tengah yang terus berkembang.

  • Pusat Kecamatan yang Strategis

    Desa Demangsari merupakan pusat pemerintahan dan layanan publik di Kecamatan Ayah, menampung berbagai kantor dan fasilitas penting yang melayani desa-desa di sekitarnya.

  • Fondasi Ekonomi Agraris

    Mayoritas penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian, dengan padi sawah sebagai komoditas utama yang ditopang oleh sistem irigasi dari sungai-sungai terdekat.

  • Infrastruktur yang Terus Berkembang

    Peningkatan kualitas infrastruktur jalan, seperti ruas Demangsari-Bulurejo, menjadi prioritas untuk menunjang konektivitas dan pergerakan ekonomi antarwilayah.

Pasang Disini

Desa Demangsari, yang terletak di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memegang peranan vital sebagai pusat administrasi dan kegiatan ekonomi di wilayahnya. Berada di jalur strategis yang menghubungkan Kebumen dengan kabupaten tetangga, desa ini menampilkan wajah sebagai kawasan agraris yang dinamis, sekaligus sebagai pusat layanan pemerintahan dan sosial bagi masyarakat sekitar. Dengan infrastruktur yang terus dibenahi dan basis ekonomi yang kuat di sektor pertanian, Demangsari memproyeksikan citra desa yang siap menghadapi tantangan zaman sambil tetap mempertahankan kearifan lokalnya.

Letak Geografis dan Kondisi Wilayah

Desa Demangsari secara geografis berada di bagian barat daya Kabupaten Kebumen, berjarak sekitar 41 kilometer dari pusat kota Kebumen. Wilayah desa ini memiliki posisi yang unik karena menjadi titik pertemuan berbagai kepentingan administratif dan sosial di Kecamatan Ayah. Luas wilayah Desa Demangsari tercatat mencapai 296,55 hektare. Dari total luas tersebut, sebagian besar merupakan lahan produktif yang dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.Berdasarkan data yang ada, lahan persawahan mendominasi dengan luas sekitar 145,50 hektare, diikuti oleh lahan pekarangan seluas 151,05 hektare. Sisa wilayahnya digunakan untuk fasilitas umum seperti jalan, sungai dan pemakaman.

Batas-batas administratif Desa Demangsari ialah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gebangsari, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas.

  • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Redisari, Kecamatan Rowokele, dan Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah.

  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah.

  • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bulurejo dan Desa Kedungweru, Kecamatan Ayah.

Topografi wilayahnya relatif datar dengan sebagian berupa area persawahan yang subur, didukung oleh aliran beberapa sungai yang melintas di sekitarnya, seperti Sungai Ijo yang menjadi salah satu sungai utama di Kecamatan Ayah. Lokasinya yang tidak berada langsung di pesisir pantai membuatnya lebih fokus pada pengembangan potensi agraris daratan, meskipun akses menuju kawasan wisata pantai selatan Kebumen tetap mudah dijangkau.

Demografi dan Struktur Kependudukan

Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Kementerian Dalam Negeri pada Semester II Tahun 2023, jumlah penduduk Desa Demangsari mencapai 5.519 jiwa. Komposisi penduduknya terdiri dari 2.828 laki-laki dan 2.691 perempuan. Data ini menempatkan Demangsari sebagai salah satu desa dengan populasi terpadat di Kecamatan Ayah. Dengan luas wilayah 2,9655 km2, kepadatan penduduk di desa ini mencapai sekitar 1.861 jiwa per km2.Kepadatan penduduk yang cukup tinggi ini mencerminkan perannya sebagai pusat kegiatan. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani, yang menjadi tulang punggung perekonomian desa. Selain itu, profesi lain yang juga banyak digeluti oleh warga yaitu pedagang, pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/Polri, dan pekerja di sektor jasa lainnya. Keberadaan Pasar Demangsari menjadi salah satu faktor penarik bagi para pedagang, baik dari dalam maupun luar desa. Kehidupan sosial masyarakatnya masih sangat kental dengan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, yang tercermin dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.

Pemerintahan dan Tata Kelola Desa

Sebagai ibu kota Kecamatan Ayah, Desa Demangsari menjadi pusat dari berbagai kantor layanan publik. Kantor Kecamatan Ayah, Polsek Ayah, dan Koramil Ayah berlokasi di desa ini, menjadikannya sebagai sentra koordinasi pemerintahan, keamanan, dan ketertiban untuk seluruh desa di Kecamatan Ayah. Pemerintahan Desa Demangsari dijalankan oleh seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa, yang bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan pembangunan.Struktur pemerintahan desa dirancang untuk memberikan pelayanan yang efisien kepada masyarakat, mulai dari urusan administrasi kependudukan hingga perencanaan program pembangunan jangka menengah dan panjang. Visi pembangunan desa umumnya diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi lokal dan perbaikan infrastruktur dasar. Dalam sebuah dokumen resmi, Camat Ayah, Arte Rahmadi, S.Sos., seringkali berkoordinasi langsung dengan pemerintah desa untuk memastikan program-program dari pemerintah kabupaten tersampaikan dan terlaksana dengan baik di tingkat desa, seperti yang terlihat pada penanganan laporan masyarakat dan pengawasan proyek pembangunan.Pemerintah desa juga aktif dalam mengelola alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) untuk membiayai berbagai program prioritas, seperti pembangunan jalan lingkungan, perbaikan saluran irigasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kelompok-kelompok usaha.

Potensi Ekonomi: Dari Sawah hingga Pasar Kecamatan

Perekonomian Desa Demangsari ditopang oleh beberapa sektor utama, dengan pertanian sebagai fondasi utamanya. Lahan sawah yang luas menjadikan padi sebagai komoditas unggulan. Para petani di desa ini memanfaatkan sistem irigasi teknis untuk memastikan produktivitas lahan tetap optimal sepanjang tahun. Selain padi, komoditas pertanian lain yang dikembangkan yaitu palawija dan tanaman perkebunan seperti kelapa, yang menurut data desa memiliki nilai ekonomi signifikan.Sektor perdagangan memegang peranan penting kedua setelah pertanian. Keberadaan Pasar Demangsari menjadi episentrum kegiatan ekonomi di Kecamatan Ayah. Pasar tradisional ini tidak hanya menjadi tempat jual beli kebutuhan pokok bagi warga Demangsari, tetapi juga bagi warga dari desa-desa tetangga. Aktivitas pasar yang ramai mendorong tumbuhnya berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mulai dari warung makan, toko kelontong, hingga penyedia jasa lainnya. Pemerintah daerah bahkan telah melakukan program revitalisasi pasar untuk meningkatkan kenyamanan dan daya saingnya terhadap pasar modern.Meskipun tidak memiliki objek wisata alam yang menonjol seperti desa-desa pesisir di sekitarnya, lokasi Demangsari yang strategis menjadikannya gerbang menuju berbagai destinasi wisata populer di Kecamatan Ayah, seperti Goa Jatijajar dan Pantai Ayah. Potensi ini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui penyediaan jasa akomodasi atau kuliner bagi wisatawan yang melintas.

Infrastruktur dan Pembangunan

Pemerintah Kabupaten Kebumen menaruh perhatian serius pada pembangunan infrastruktur di Desa Demangsari dan sekitarnya. Salah satu proyek strategis yang telah rampung yakni perbaikan dan betonisasi ruas jalan Demangsari-Bulurejo. Sebelumnya, kondisi jalan yang rusak parah kerap menjadi keluhan warga karena menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi.Dalam pernyataan yang dirilis pada akhir tahun 2023, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menjelaskan bahwa pembangunan ruas jalan tersebut merupakan hasil bantuan dana dari pemerintah provinsi sebesar Rp6 Miliar. "Alhamdulillah sudah rampung, bisa dilewati," ujar Bupati. Peningkatan kualitas jalan ini tidak hanya memperlancar akses warga tetapi juga konektivitas antara Kabupaten Kebumen dengan wilayah tetangga.Selain infrastruktur jalan, Desa Demangsari juga dilengkapi dengan fasilitas publik yang memadai. Terdapat fasilitas pendidikan mulai dari tingkat PAUD, 3 Sekolah Dasar (SD), 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di sektor kesehatan, terdapat Puskesmas rawat inap yang melayani kebutuhan kesehatan seluruh warga kecamatan. Fasilitas peribadatan seperti masjid dan musala juga tersebar di seluruh penjuru desa, menunjang kehidupan spiritual masyarakat.

Tantangan dan Masa Depan Desa Demangsari

Sebagai desa yang terus berkembang, Demangsari menghadapi sejumlah tantangan. Urbanisasi internal di dalam kecamatan dapat meningkatkan tekanan pada lahan dan lingkungan. Peralihan fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman atau area komersial merupakan salah satu isu yang perlu dikelola dengan bijak melalui tata ruang yang baik. Selain itu, tantangan sosial seperti kenakalan remaja, sebagaimana dilaporkan oleh media lokal mengenai kasus penangkapan remaja yang hendak tawuran, menjadi perhatian yang membutuhkan penanganan kolaboratif antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat.Di sisi ekonomi, ketergantungan pada sektor pertanian membuat desa ini rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan dampak perubahan iklim. Oleh karena itu, diversifikasi ekonomi melalui penguatan UMKM dan pengembangan sektor jasa menjadi sebuah keniscayaan.Meskipun demikian, masa depan Desa Demangsari tampak cerah. Dengan perannya sebagai pusat layanan kecamatan, fondasi ekonomi agraris yang kuat, serta komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan infrastruktur, Demangsari memiliki modal yang solid untuk menjadi desa yang lebih maju dan mandiri. Sinergi antara pemerintah desa, lembaga masyarakat, dan seluruh warga akan menjadi kunci untuk mengoptimalkan segala potensi yang ada, demi mewujudkan kesejahteraan bersama di jantung Kecamatan Ayah.